Desa ini terbentuk pada tahun 1943, dinamakan Desa Pulo Teungoh karena Desa ini dikelilingi oleh dua sungai yaitu Sungai Manggi (Sungai Meureubo) dari arah barat dan Sungai Krueng Tujoh yang airnya berwarna hitam dari arah selatan dan alirannya mengelilingi Desa ini, sehingga Desa ini berbentuk seperti sebuah Pulau, oleh karena itu para Tetua di Desa ini menyebutnya dalam bahasa daerah " Pulo Teungoh" yang artinya "Pulau yang berada ditengah"